Saat berkemah atau tamasya pada hari yang cerah, bisa saja hujan dapat merusak hari besar libuaran, ditambah lagi kurang bagusnya penerimaan sinyal di handphone karena hujan dan berada di daerah terpencil. Vodafone memberi jawaban atas ketiga masalah tersebut dengan Booster Brolly, Payung multi pungsi All in one.
Booster Brolly dirancang oleh perusahaan telekomunikasi Vodafone dengan mahasiswa PhD di University College London yang dipimpin oleh Dr Kenneth Tong. Para dosen antena dan teknologi microwave yang disebut sebut "a bit of a James Bond umbrella (payung kecil James Bond)".
Untuk mengatasi masalah ponsel yang perlu dibebankan secara teratur Booster Brolly menggunakan teknik yang sama dengan Powerbrella - panel surya dijahit ke dalam kanopi payung. Ke-12 x 2 panel volt mengubah energi matahari menjadi listrik yang kemudian disimpan dalam baterai yang tersembunyi di dalam pegangan. Hal ini dapat dihubungkan ke ponsel atau perangkat mobile lainnya melalui USB (nasib buruk bagi pengguna iPhone) ketika diperlukan, dan perusahaan mengklaim smartphone dapat diisi dalam waktu kurang dari tiga jam. Setiap kelebihan daya dapat digunakan untuk menyalakan obor LED yang di tanam di dalam pegangan.
Untuk memecahkan masalah jangkauan jaringan Booster Brolly menggunakan kombinasi high gain antena dan daya rendah repeater untuk mengumpulkan gelombang radio dari pemancar handphone terdekat. Kemudian menangkap sinyal di atas kepala pengguna, dan orang-orang di sekitar mereka, untuk menghubungkan ke jaringan. Teknologi Booster Brolly memiliki berat hanya 800 gram (1,8 lbs).
Sebuah prototipe dari Booster Brolly Vodafone direncanakan akan diuji coba di Isle Of Wight Festival 2012 akhir bulan ini. Ini akan menjadi bukti yang baik dari kegunaan payung dalam melindungi orang dari hujan ... Kita hanya berharap akan ada sinar matahari yang cukup untuk menyalakan panel surya.
PinkCode dari Vodavone blog
0 Response to "Booster Brolly : Payung Bertenaga Matahari Untuk Memperkuat Sinyal"
Post a Comment