Tag atau penandaan radio memudahkan para peneliti dalan mengamati gerakan hewan tetapi cara tersebut memakan banyak waktu dan biaya untuk mencari signal radio di darat. tetapi belakangan teknologi drone telah memudahkan para peneliti, dengan menggabungkan kedua teknologi ini, sehinga pencarian signal radio lebih fleksibel.
Iklim di australia yang variabel membuat burung yang bermigrasi tidak kembali pada tempat yang sama sehingga sulit melacak keberadaan burung tersebut yang selalu berpindah pindah setiap tahunnya.
Sulitnya medan yang harus dilewati tak lagi memjadi hambatan karena dengan menggunakan drone medan tersebut bisa dengan mudah di lewati juga lebih menghemat waktu.
Signal radio ditangkap peralatan yang di pasang pada drone dan di teruskan ke komputer, pada layar komputer dapat di lihat gambar hasil tangkapan kamera, dari sini gerak gerik hewan bisa di amati.
Teknologi drone menjanjikan kemudahan dalam konservasi satwa di pedalaman hutan, untuk mengawasi hewan yang terancam punah, memantau sarang burung, kebiasaan simpanse di sarangnya dan memudahkan pengamatan hewan yang hidup dijurang yang tidak bisa di jangkau oleh manusia
0 Response to "Peneliti Satwa Liar Menggunakan Tag Radio Dengan Drone "
Post a Comment