.

7 Tempat Yang Tidak Bisa di Jelaskan Oleh Ilmuwan Dunia


Fenomena alam yang ada di sekitar kita terjadi di luar nalar manusia, yang membuat manusia tercengang, heran bagaimana itu semua bisa begitu saja muncul dihadapan kita yang nampak ganjil.

Beberapa tempat dengan kejadian alam yang aneh menjadi tempat wisata favorit, ada juga yang menjadi pusat penelitian bagi para ilmuwan di seluruh dunia mencari jawaban atas fenomena alam yang terjadi menyuguhkan penemuan yang luar biasa dan menjadi dasar teknologi yang dapat di gunakan untuk sesuatu yang bisa bermanfaat bagi kehidupan manusia.

1. Blood Falls, Antartika.

Aliran berwarna merah darah keluar dari perbukitan es. pemandangan yang tak biasa ini menjadi buruan pecinta photografi yang ingin mengabadikan momen mengalirnya dara dari dalam es yang menantang karena lokasinya di Antartika yang bersuhu di bawah nol, tentu tak mudah untuk bisa mengabadikannya.

Foto: National Science Foundation
Para ilmuwan silih berganti untuk melakukan penelitian mencari penyebab aliran warna merah darah ini terjadi di bukit es, beberapa peneliti menyimpulkan bahwa ada danau di bawah bukit es yang kaya dengan kandungan besi yang memberi air warna merah, di indonesia pus sering ditemukan pada bagian tanah yang mengeluarkan air berwarna merah kekuningan biasaya di tenukan saat menggali tanah simur di daerah bekas kolam ikan.

Penelitian baru baru ini menyatakan adanya mikroorganisme yang hidup di kealaman 1300 kaki di bawah es, bercampur dengan besi dan belerang sehinggan merah darah tercipta pada alirang air tersebut.

2. Magnetic Hill, Moncton, New Brunswick.

Seperti bukit magnet yang ada di Arab Saudi. mobol yang berhenti bisa berjalan dengan sendirinya karena tarikan daya magnet yang kuat yang bisa menarik mobil dengan ukuran besar seperti bus.

Foto: parks Canada Agency
Tak jauh berbeda dengan Magnetic Hill, Moncton, New Brunswick. sejak di temukan pada tahun 1930-an dan di promosikan sebagai tujuan wisata tempat ini mulai ramai di kunjungi dan menjadi tempat penelitian.

3. Surtsey, Islandia.

Sebelum meletusnya gunung bawah laut di kepulauan westman (Vestmannaeyjar) pada tahun 1963 pulau ini tidak pernah ada hingga pada tahun 1967 pulau ini mulai terbentuk karena aktifitas gunung bawah laut yang masih aktif.

Foto: Getty Images / Gerard Gery
4. Moeraki Boulders, New Zealand.

Batu bulat beser dengan diameter 12 meter tersebar di pantai Koekohe sebelah timur New zealand bagian selatan. Terbentuk jutaan tahun di bawah laut kuno dari kumpulan sedimen dan mineral yang membentuk batuan bulat, prosesnya hampir sama dengan terbentuknya mutiara di dalam kerang.

Foto: Karsten Sperling
Para ahli geologi menyebut ini sebagai Septarian Concretion, bila anda ingin melihatnya datang saja ke northwestern coast of New Zealand's dekat pelabuahan Hokianga. Batu bulat ini terlihat seperti ada guratan di bagian permukaan nya penyebab guratan tersebut masih dalam penelitian para ahli.

5. Longyearbyen, Norwegia.

Daerah ini ini sangat rekomended bagi kamu yang tidak ingin merasakan gelapnya malam silahkan datang pada tanggal 20 April hingga 23 Agustus, karena matahari tak pernah tenggelan di sekitar Svalbard, kepulaan Norwegia yang terletak di sebelah utara Greenland di laut Arktik, dan bersiap siap jam tubuh anda akan terganggu karena setelah berada di sana akan sulit membedakan antara siang atau malam.

Foto: Chris Jackson / Getty Images
6. Pamukkale, Turki.

Pertama kali melihat tempat ini banyak diantara pengunjung mengira ini adalah tumpukan salju, padahal warna putih ini di hasikan dari kumpulan Kalsium Karbonat dari 17 mata air selama ribuan tahun. banyak pengunjung yang datang ketampat tersebut bertujuan untuk menganbil manfaat dari air yang mengandung beragam mineral dengan suhu mencapai 100 derajat Fahrenheit.

Foto: Getty Images
Selama ribuan tahun aliran air ini membentuk kolam kola pemandian bertingkat yang indah dengan pemandangan alam disekitarnya cukup membuat rilek tubuh anda.

7. Racetrack Playa, Death Valley, California.

Di tempat ini bebatuan bisa berjalan sendiri di atas permukaan Racetreck Playa, Death Valley, banyak penelitian mencoba memecahkan misteri berjalannya batu diatas p[ermukaan tanah sejak tahun 1915. di awali oleh seorang pengembara dan istrinya melihat treck yang menunjukan bekas bebatuan yang melintas.

Foto: Getty Images

Banyak lagi tempat tempat yang masih belum terungkap misteri di dalamnya  dari tempat tempat tersebut kita bisa belajar dan menggali potensi alam ini dan menggunakannya secara bijak untuk kebaikan umat manusia.






Related Posts:


loading...

Artikel Pilihan

loading...